Pages

Subscribe:

Senin, 28 November 2011

budaya politik



      Di dalam gambar tersebut dapat diketahui bahwa sedang ada sebuah pembelajaran di sebuah kelas. Seorang guru sedang menjelaskan kepada muridnya. Dan dapat diketahui ternyata guru tersebut sedang mengajar materi Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) tentang budaya politik.
      Siswa di kenalkan dan lebih mendalami tentang dunia politik. Guru menerangkan apa itu arti budaya politik, macamnya, tipe-tipenya, dan juga bagaimana saja sosialisasi untuk mengembangkan budaya politik. Diharapkan menjadi penerus bangsa untuk kemudian hari.
Dan dari ilustrasi atau gambar di atas kita dapat tahu itu merupakan salah satu contoh bentuk sosialisasi pengembangan budaya politik di Indonesia melalui sebuah pembelajaran dalam pelajaran Pkn di setiap sekolah.
Kegiatan tersebut sangat bagus karena di sekolah dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn), siswa dan gurunya dapat bertukar informasi dan berinteraksi dalam membahas topik-topik tertentu yang mengandung nilai-nilai politik teoritis dan praktis. Sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan awal tentang kehidupan berpolitik secara dini dan nilai-nilai politik yang benar dalam  sudut pandang akademis.

Jadi, jika sosialisasi politik tadi dapat dilaksanakan dengan baik, maka suatu hari nanti, saat para siswa sudah terjun di masyarakat dalam kehidupan politik kenegaraan, mereka dapat melahirkan budaya politik yang bertanggung jawab. Ini berarti tanggung jawab mereka sesuai dengan hak dan kewajibannya., yaitu bagaimana dirinya mampu berperan dan berpatisipasi dalam kehidupan politik kenegaraan atas kesadaran politik yang baik dan tinggi.
Dapat diketahui juga bahwa tolak ukur keberhasilan sosialisasi terletak pada sejauh mana pendidikan politik yang telah dilakukan (termasuk saat di sekolah), sehingga dapat menghasilkan masyarakat yang telah mempunyai kesadaran politik dan budaya politik “etis” dan “normatif” dalam mewujudkan partisipasi politik. Itulah   bagaimana pentingnya pendidikan di sekolah terhadap budaya politik.
Kita tahu Indonesia adalah Negara yang luas dan memiliki kekayaan hasil alam yang melimpah. Akian tetapi jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2011 mencapai 30,02 juta orang atau 12,49% dari total penduduk Indonesia. Haruslah hasil bumi itu di pergunakan untuk pendidikan di negeri ini.
Jadi jika ingin rakyatnya sadar dan bertanggung jawab terhadap budaya berpolitik, haruslah pemerintah menyediakan pendidikan yang layak untuk anak-anak dari warga yang tidak mampu. Mereka juga layak mendapatkan pendidikan, apalagi pendidikan tentang budaya berpolitik. Karena merekalah generasi penerus bangsa, yang akan memajukan Negara ini.
















0 komentar:

Posting Komentar